Ia tak memungkiri, di era sekarang, masyarakat hidup bukan dengan fakta tapi persepsi. “Branding-lah yang kita bangun,” katanya. “Jangan menjual produk, tapi berceritalah. Ketika cerita itu diminati, setidaknya setengah dari peperangan sudah kita menangi,” tambahnya. 

Percaya atau tidak, Ika melanjutkan, otak kita didesain untuk memroses dan menyimpan informasi dalam bentuk cerita. “Ketika kita mendengar kata “sekali waktu”, pikiran kita segera dibawa ke tempat imajiner,” ujar Ketua Bidang Pengembangan Organisasi APPRI.

Berikut panduan lima kunci story telling. Dalam menulis, pertama, penuhi rumus jurnalis 5W 1 H. Kombinasikan dengan chunk ing strategy terdiri dari chunk up, side, down. Contoh, chunk up (hewan), chunk side (hewan berkaki dua), chunk down (unggas).

Untuk memudahkan dalam membuat cerita, lengkapi dengan unsur-unsur VAKOG. Terdiri dari visual (look and see), auditory (hear and listen), kinaeshtetic (feel), olfactory (smell things), gustatory (taste).  “Alami dan rasakan,” katanya.

Sementara Gunawan Alif, Chairman Indonesia CSR Society, merangkum tujuh cara untuk membuat story telling sesuai harapan. Meliputi own up the conversation (kuasai percakapan), stand for a position (sampaikan yang paling disukai publik), explore your heritage (eksplorasi warisan budaya), use intriguing brand personality (manfaatkan simbol/logo perusahaan agar menjadi bahan perbincangan), develop meaning (ciptakan makna), touch the heart (cerita yang menyentuh), serta do it through all media (gunakan semua platform komunikasi).

“Jika haters dan lovers bisa membuat pernyataan yang dia posting menjadi viral di media sosial, seharusnya perusahaan juga bisa melakukan hal yang sama,” kata Vice Rector Sampoerna University Chairman Indonesia CSR Society itu.

BNI Syariah adalah salah satu contoh korporasi yang melakukan brand journalism dengan cara bertutur atau story telling. Strategi itu dilakukan ketika mereka mengampanyekan Hasanah A Six dalam rangka memeringati hari jadinya yang menginjak tahun keenam, 19 Juni lalu.

Selama kurun waktu dua bulan, BNI Syariah gencar melakakukan serangkaian acara Hasanah A Six mulai dari Umrah Guru Hasanah, Umrah Keluarga Hasanah, Hasanah Movie Festival, Hasanah Meme Contest, Hasanah For Society, Insan Hasanah Khatam Quran & Tadarus Anah, Tarhib Ramadhan & Tajil Hasanah, hingga Jemari Hasanah.  “Serangkaian kegiatan tadi mengandung pesan kami memberikan wahana seluas-luasnya bagi insan Hasanah maupun seluruh masyarakat untuk mendefinisikan sendiri bentuk Hasanah yang ingin diwujudkannya,” pungkas Endang Rosawati, Head Corporate Secretary & Communications Division BNI Syariah yang juga hadir menjadi narasumber workshop. (rtn)