Apa yang ada dalam benak Anda ketika mendengar kata stakeholder? Saya coba menebak. Pasti Anda membayangkan orang-orang yang biasanya menjadi sasaran atau target komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam rangka pencapaian tujuan komunikasi.
Oleh: Herry Ginanjar, CEO dan pendiri etKomunika, pakar stakeholder management dan ESG
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Nah, melalui tulisan perdana ini, saya ingin mengajak pembaca PR INDONESIA menggali terminologi yang tepat untuk menggambarkan stakeholder. Selain itu, saya juga ingin mengajak Anda untuk memastikan apakah stakeholder itu sama dengan audiens atau malah publik yang selama ini menjadi target hubungan suatu lembaga?
Apabila kita merujuk pada terjemahan baku, stakeholder adalah pemangku kepentingan yang berasal dari kata stake (pertaruhan atau kepentingan) dan hold (memegang). Selanjutnya, saya akan menggunakan kata stakeholder pada tulisan ini.
Penulis R. Edward Freeman dan John F. McVea dalam bukunya berjudul A Stakeholder Approach to Strategic Management (2001) mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan organisasi. Ketika organisasi bergerak menuju pencapaian tujuannya, maka ada banyak pihak yang akan memengaruhi pergerakannya, baik secara langsung sebagai penghambat, pemercepat, maupun yang secara tidak langsung memengaruhi arah pergerakan organisasi tersebut.
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once