Tantangan pertama adalah bagaimana Sari Roti mau menjadi “Sori” Roti. Jelas bukan dengan mengubah nama brand, namun bagaimana Sari Roti menurunkan pesan Sorry dalam bentuk kecerdasan emosi yang menciptakan mutual benefit dengan umat Islam. Jelas tidak mudah. Butuh kerendahan ego para direksi dan pemilik Sari Roti.