Rangkul Konsumen Muda Komunikasikan Upaya Pelestarian Air
PRINDONESIA.CO | Kamis, 30/08/2018 | 1.852
Rangkul Konsumen Muda Komunikasikan Upaya Pelestarian Air
Mengajak keterlibatan generasi muda agar mencintai air dan menjaga keberlangsungannya.
Foto: Dok. ADES

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Program yang bernama “Conservacation”, akronim dari conservation dan vacation, merupakan aksi lingkungan yang diinisiasi oleh ADES dengan cara melibatkan generasi muda. Tiap 10 dari 20 Sobat Air ADES--peserta yang terpilih yang berusia di bawah 35 tahun dan lintas profesi--bersama para Pejuang Air dan penduduk lokal akan melakukan konservasi air berkelanjutan sekaligus mengeksplorasi keindahan alam Indonesia di dua tempat selama lima hari.  Masing-masing di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (19 - 22 September 2018) dan Nusa Tenggara Timur (25 - 30 September 2018).  

Selain terlibat dalam kegiatan konservasi, para peserta terpilih juga mendapat tugas membangun percakapan tentang upaya-upaya mengonservasi air. “Jadi, meski kegiatan ini hanya berlangsung selama lima hari, tetapi percakapan di media sosial akan berjalan terus. Ini dikarenakan, selain mengikuti program Conservacation, mereka juga bertugas untuk membangun percakapan dengan memanfaatkan media sosial masing-masing,” kata Andrew Hallatu, Public Affairs and Community Manager Coca-Cola Indonesia di hadapan media di Jakarta, Kamis (30/8/2018). Sementara perjalanan dan aktivitas mereka akan secara aktif dipublikasikan dan terangkum dalam akun resmi Facebook dan Instagram Ades Indonesia.

Harapannya, Andrew melanjutkan, akan semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang tergerak untuk melakukan hal positif serupa, sejalan dengan kampanye yang belakangan ini gencar disuarakan, yakni Cintai Air, Cintai Hidup. Untuk itu, metode konservasi yang dipilih pun umumnya yang mudah direplikasi oleh masyarakat. Program konservasi air di Desa Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta, misalnya, ADES bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara menggunakan metode membangun sumur resapan. Sementara di NTT menggunakan strategi optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.

Pada akhirnya, merek yang merupakan bagian dari Coca-Cola Indonesia ini berharap program ini dapat memperkuat branding ADES sebagai perusahaan yang peduli akan kelestarian lingkungan, terutama air. (rtn)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI