Transformasi BSD City Jadi Kota Berbasis Digital
PRINDONESIA.CO | Senin, 23/04/2018 | 1.556
Transformasi BSD City Jadi Kota Berbasis Digital
Cosplay Competition meriahkan DIGIPLAY.
Dok. Sinar Mas Land

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – DIGIPLAY adalah ajang berbasis digital informasi dan teknologi bagi para komunitas pencinta teknologi dan para pelaku industri kreatif. Acara yang diselenggarakan oleh Digital Creative Indonesia dan Sinar Mas Land itu berlangsung di The Breeze, BSD City, Tangerang, Sabtu (14/4/2016). Berbagai aktivasi dilakukan seperti Cosplay Competition, E-Sport Exhibition, Mobile Games Competition, dan Trading Card Games.

Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, acara ini adalah bentuk dukungan bagi para komunitas gaming sekaligus upaya perusahaan memaksimalkan BSD City sebagai tempat berkumpulnya para komunitas pencinta tenologi, tuan rumah berbagai event di bidang teknologi, dan mendorong tercapainya misi perusahaan menjadi kota pintar berbasis digital yang terintegrasi.

Upaya menuju misi itu makin tampak. BSD City telah menjadi tuan rumah untuk sejumlah event di bidang IT (Information Technology) bertaraf nasional dan internasional. Sebut saja, IESE (Indonesia E - Commerce Summit and Expo) dan Indonesia Fintech Festival and Conference. Kedua perhelatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Irawan mengatakan, transformasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjawab kebutuhan penghuni mereka. “Ada perubahan pola kehidupan penghuni seiring berkembangnya teknologi. Kami berupaya menjawab kebutuhan itu dengan,” ujarnya.

Untuk menjawab kebutuhan itu, berbagai terobosan dan inovasi lewat implementasi pelayanan ICT (Information Communications Technology) dilakukan mulai dari melengkapi jaringan infrastruktur teknologi sampai menyediakan aplikasi mobile terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut antara lain e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions. “Kami berupaya semua masyarakat yang menghuni wilayah BSD City memiliki sarana dan prasarana berkualitas, mendapatkan kualitas kehidupan terbaik serta kemudahan dalam berbagai macam hal,” imbuhnya.

Pada fase pertama, BSD City membuat anchor mobile app basic yang ditujukan terutama untuk membantu kehidupan penghuni BSD City dan juga pengunjungnya. Selain itu, membangun beberapa fungsionalitas yang ditujukan untuk community services dan spesifik seperti surveillance camera untuk meningkatkan keamanan dan memantau lalu lintas. Sejak 2017, mereka juga membangun beberapa menu bersifat standar tapi krusial. Di antaranya, melihat dan membayar tagihan, membeli tiket dan voucher, belanja di supermarket sekitar BSD. “Sekitar kuartal ketiga, kami akan melakukan relaunch Onesmile 2.0 dengan menu yang lebih matang yang akan mendukung visi BSD City sebagai The Real Smart City pertama di Indonesia,” tutupnya. (rtn/rilis)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI