Antar Taymur Kembali Ke Kampung Halaman
PRINDONESIA.CO | Selasa, 19/09/2017 | 1.091
Antar  Taymur Kembali Ke Kampung Halaman
Taymur mendarat dengan selamat di Bandara H. Asan, Sampit, Kalimantan Tengah.
Dok. Sriwijaya Air Group

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Setelah menyelesaikan masa karantina dan serangkaian tes kesehatan di Taman Safari Cisarua, Bogor, Taymur dibawa ke Pusat Rehabilitasi Orangutan untuk melanjutkan proses reintroduksi di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah. Proses repatriasi Taymur ke kampung halamannya terlaksana berkat dukungan banyak pihak. Antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation.

Sementara itu, proses penerbangan Taymur dari Jakarta menuju Sampit, Kalimantan Temgah didukung penuh oleh Sriwijaya Air Group. Prosesi pemberangkatan berlangsung pada hari Kamis (14/9/2017) menggunakan pesawat NAM Air (anak usaha Sriwijaya Air) dengan nomor penerbangan IN 170 pukul  11:15 WIB.

Menurut Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Grup Agus Soedjono, prosedur pengangkutan orangutan ini sesuai IATA Live Animal Regulations (LAR). Taymur diangkut  beserta kandangnya yang berasal dari BOS Foundation berukuran lebar 64 cm, panjang 102 cm, tinggi 86 cm dan berat 57,5 kg. Dengan demikian Taymur tetap merasa nyaman selama perjalanan selama sekitar 1 jam 25 menit penerbangan.

Agus melanjutkan, dukungan ini merupakan wujud komitmen Sriwijaya Air grup terhadap konservasi untuk keseimbangan alam dan kelangsungan hidup orangutan. Apalagi, merujuk pada keterangan dari BOS Foundation, orangutan adalah spesies yang bukan hanya merupakan satwa kebanggan tanah air, tapi juga berperan penting dalam regenerasi hutan.

Di sisi lain, proses penerbangan orangutan oleh Sriwijaya Air Grup menunjukkan bahwa yang dinakhodai oleh Chandra Lie ini sanggup melaksanakan pengangkutan hewan hidup dalam penerbangan dengan selamat, aman,  nyaman, dan sesuai prosedur yang berlaku. rtn

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI