Mempiarkan BUMN Hadir untuk Negeri: Bersinergi Lebih Banyak Manfaat
PRINDONESIA.CO | Rabu, 13/09/2017 | 1.477
Mempiarkan BUMN Hadir untuk Negeri: Bersinergi Lebih Banyak Manfaat
Inilah yang kita namakan BUMN "incorporated".
Ratna/PR Indonesia

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Optimisme itu tumbuh karena program ini dirancang sistemastis. Program ini berlangsung bertahap selama lima tahun. Dan, tidak seluruhnya dibebankan kepada PLN, melainkan turut melibatkan pihak swasta dengan komposisi pembangkit: 25 ribu MW dari swasta dan 10 MW dari PLN. Sementara infrastruktur kelistrikan seperti transmisi pendukung dan gardu induk dari PLN selaku penyedia.

“Upaya yang tersistematis ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik yang saat ini masih 89 persen dan mengejar pertumbuhan ekonomi,” kata I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, yang ditemui PR INDONESIA usai acara penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) Energi Baru Terbarukan (EBT) antara PLN dengan Independent Power Producer (IPP)  di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Selain itu, sebagai wujud keseriusan PLN sebagai bagian dari BUMN yang berkontribusi menyalurkan elektrifikasi hingga ke pelosok nusantara, perusahaan bermoto “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik” ini melakukan pemasangan listrik gratis di Liran, Provinsi Maluku, pulau yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Penerangan itu disalurkan untuk 130 rumah, sekolah, dan lampu penerangan jalan.  

Memiliki karakter bisnis yang khas sebagai perusahaan elektrifikasi satu-satunya milik negara, PLN merespons positif program BUMN Hadir untuk Negeri—program yang mengedepankan sinergi antar-BUMN. “Sinergi tidak akan mengurangi publisitas PLN. Sebaliknya, justru lebih banyak manfaatnya,” kata Made berpendapat.

 

Makin Kuat

Sinergi antar-BUMN diwujudkan melalui aksi saling mendukung. Langkah ini membuat keberadaan perusahaan-perusahaan pelat merah makin kuat. Bentuk dukungannya beragam, bisa berupa aktivitas bisnis, kepedulian dan tanggung jawab sosial, hingga termasuk cara mereka mengomunikasikannya. Contoh, adanya cross-selling antar-BUMN, bersama-sama membangun daerah wisata, dan mengajak Siswa Mengenal Nusantara. “Inilah yang kita namakan BUMN incorporated,” ujar Made.

Ada juga program kontribusi BUMN membangun daerah wisata. PLN, misalnya, berpartisipasi memopulerkan Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan menjadi sponsor utama balap sepeda tingkat internasional, Tour de Flores 2017. PLN pun ditunjuk menjadi koordinator untuk mengembangkan Tanjung Lesung sebagai 10 Destinasi Wisata Baru bersama beberapa BUMN. 

Agenda sinergi lainnya adalah BUMN Mengajar. Pada program tersebut, direksi dan general manager PLN turun gunung menjadi guru selama sehari. Rangkaian kegiatan dari BUMN Hadir untuk Negeri ini dimanfaatkan oleh perusahaan yang dipimpin Sofyan Basir sebagai Direktur Utama tersebut untuk memberikan gambaran terkait upaya PLN meningkatkan rasio elektrifikasi dan menarik minat para generasi muda untuk menjadi penerus PLN.

Selain melaksanakan program yang dikomando Kemeneterian BUMN, PLN secara konsisten mengadakan berbagai program tanggung jawab sosial yang dikembangkan sendiri. Seperti, edukasi, pembangunan bank sampah dan mengembangkan potensi eco-geopark di Yogyakarta.

Sementara soal komunikasi, PLN secara intens bersinergi dengan para humas antar-BUMN dan aktif mengomunikasikan BUMN Hadir untuk Negeri di lingkungan kerja mereka. “Kami punya moral yang tinggi untuk menyuarakan itu,” kata Made seraya meyakini  semua BUMN juga memiliki semangat yang sama. “Tinggal bagaimana caranya supaya sound alike-nya enak didengar dan mudah diterima publik,” imbuh pria yang malang melintang di dunia perbankan itu. 

PLN juga kerap menyinggung dan mengomunikasikan BUMN Hadir untuk Negeri melalui media yang dikelola secara internal. Sebut saja, media cetak, laman resmi, media sosial, sampai blog PLN. Lebih dari itu, mereka pun memberdayakan pegawainya sebagai duta perusahaan untuk menyampaikan keluar mengenai informasi perusahaan, tak terkecuali keberadaan PLN sebagai bagian dari BUMN Hadir untuk Negeri. Apalagi pegawai PLN mencapai 40 ribu orang. Keleluasaan itu tentu disertai guidelines, meski tidak terlalu kaku. “Yang penting, informasi yang mereka posting adalah informasi positif. Sehingga, informasi yang diviralkan adalah virus yang baik,” tutupnya. rtn

 

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI