Perempuan berusia 25 tahun yang kini berkarier di Diamond Cold Storage sebagai Communication and Bussiness Development Manager itu, mengaku awal kariernya di dunia PR juga didasari keberanian.

Flo, sapaan akrab Florencia, menuturkan, hal itu bermula saat masih semester lima di Jurusan Komunikasi Universitas Kristen Indonesia (UKI). Ia tertarik dengan program CSR yang disampaikan Presiden Direktur Blue Bird Group Noni Purnomo. Merasa memiliki ide untuk meningkatkan program tersebut, Flo pun memberanikan diri menyampaikan minatnya. 

“Waktu itu saya tambahkan ide tentang women empowerment Blue Bird dan mengirim ke e-mail Bu Noni. Akhirnya saya diterima magang dan bekerja di Divisi PR di sana,” kata Flo kepada PR INDONESIA, di Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Setelah meraih gelar sarjana di UKI, perempuan yang hobi travelling dan memasak ini, menambatkan kariernya di Martha Tilaar Group sebagai Junior Manager Public Relations. Di perusahaan kecantikan tersebut, ia antara lain berperan membuat strategi komunikasi digital dan media relations. 

Kecintaannya pada profesi PR mendorongnya terus mengembangkan karier di industri yang berbeda. Kali ini ia tertantang masuk ke Diamond Cold Storage. “Saya tertarik pada pekerjaan yang memberikan makna sesuai passion. Ada value of humannya. Di sini saya diminta membantu men-develop perusahaan menjadi importir dan distributor terbaik di Indonesia,” katanya.

Di Diamond, selain diajak berpartisipasi membangun perusahaan, ia juga diberikan visi yang jelas mengenai arah perusahaan. “Kalau kita tahu destination perusahaan kemana kita akan termotivasi untuk terlibat ambil bagian berkarya untuk mencapainya,” ujar Flo menyuarakan aspirasi dari teman-temannya sesama generasi millennial.

Dinamis
Flo optimis ke depan profesi PR akan makin berkembang sesuai perkembangan zaman. PR akan mudah berintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan profesi. Terlebih PR merupakan profesi yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. 

Selama berkarier di PR, ia merasakan PR merupakan profesi yang sangat dinamis. Pengalaman paling membuatnya berkesan adalah saat menjadi project leader peluncuran sebuah produk. “Saya ditantang untuk mampu mengintegrasikan bermacam input dari banyak bidang untuk dapat  dikomunikasikan ke publik,” kata perempuan yang memiliki kompetensi kuat pada Communication Management dan Digital Communication itu.

Flo merupakan potret generasi millennials yang tengah mendaki karier di dunia PR. Kegigihannya di profesi ini tampak dari aktivitasnya di luar kuliah dan pekerjaan, yakni aktif mengembangkan diri di PR Society Indonesia (PRSI). Dari organisasi inilah, ia meraih sertifikasi atas kompetensinya di bidang kepiaran. Kini, setelah aktif beberapa tahun, ia dipercaya sebagai Direktur Public Relations di organisasi yang dipimpin oleh PR Guru Magdalena Wenas. (nif)