JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Bertempat di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Rabu (26/7/2017), acara yang mengusung tanda pagar #TernyataSainsKeren kali ini menghadirkan profil inspiratif di bidang sains, pameran eksperimen sains dan aneka workshop untuk siswa dan guru. Acara tersebut sekaligus puncak dari kompetisi tahunan L’Oréal Girls in Science (LGIS) 2017. Tahun ini, LGIS mengangkat tema "Community Impact”.

Tercatat ada 50 proposal, yang kesemua pesertanya siswi, masuk ke meja panitia. Jumlah itu kemudian disaring hingga menjadi delapan finalis. Merekalah yang berkesempatan memamerkan karyanya di hadapan dewan juri. SMA Pembangunan Jaya Jakarta dengan proyek masker polutan dari areng dan aloe vera terpilih sebagai pemenang pertama LGIS 2017. Pada hari itu juga, L'Oréal Indonesia memberikan apresiasi kepada Yonita Tyaslokita, guru dari SMA Pembangunan Jaya, sebagai The Most Inspiring Teacher. 

"L'Oréal berkomitmen memajukan perempuan dalam sains. Memberikan ruang kepada perempuan untuk memberikan dampak nyata bagi perkembangan hidup manusia. Kami percaya perempuan dalam sains dapat mengubah dunia," kata Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Umesh Phadke. 

Ia menambahkan, komitmen itu terus berlanjut dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman antara L’Oréal Indonesia dengan Kemdikbud bersama Direktorat SMK dan Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco guna meningkatkan kompetensi siswa SMK kelas khusus tata rambut. Serta, pelatihan mengajar sains yang menyenangkan untuk guru bekerja sama dengan Mattel. 

Phadke mengatakan, selama lebih dari 38 tahun mengembangkan industri kecantikan di Indonesia, L'Oréal menyadari pentingnya regenerasi. L'Oréal Science Fair adalah wujud dari komitmen berkesinambungan itu. 

Menurut Melanie Masriel, Head of Communications L’Oréal Indonesia, target dari program ini bukan saja generasi muda di Kota Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Untuk mencapai misi itu, L’Oréal lndonesia menghadirkan akun lnstagram @TernyataSainsKeren sebagai media untuk terus menyosialisasikan kekuatan sains yang dapat mengubah dunia. Akun tersebut mengangkat profil inspiratif, fakta unik dan informasi sains menginspirasi lainnya.

Langkah  L’Oréal Indonesia mendapat apresiasi Kemdikbud. Seperti yang diungkapkan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Muhadjir Effendi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Arief Rachman, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco. Dari program ini, L'Oréal Indonesia mampu menunjukkan betapa menariknya dunia sains.

"Dunia saat ini berubah sangat cepat. Sains adalah solusinya. Sains akan membantu hidup kita. Dengan sains bumi akan terpelihara dengan baik dan membawa bangsa kita menjadi bangsa yang besar," ujarnya. rtn