SEMARANG, PRINDONESIA.CO - Pernyataan ini disampaikan oleh Khairul Hidayati, Koordinator Humas Kemenko Marves, saat ditemui PR INDONESIA di sela-sela acara Awarding Night PRIA 2022 di Semarang, Jumat (25/3/2022).  Begitu vitalnya peran PR, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  Luhut Binsar Panjaitan pun senantiasa menekankan agar di tengah era keterbukaan informasi publik seperti sekarang, humas selalu bersikap transparan dan akuntabel dalam memberikan data.  

Tantangan serupa turut dirasakan oleh Dhaneswari Retnowardhani, Communication and Relations Manager Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Sebagai komunikator yang bergerak di industri jasa pengeboran minyak dan gas bumi, Dhanes dan tim dihadapkan pada dinamika yang tidak biasa. Menurutnya, praktisi PR tidak hanya dituntut memiliki keterampilan dasar-dasar keilmuan komunikasi. Lebih dari itu, PR masa kini harus bisa mengorkestrasi semua tantangan multidimensi.

Pernyataan Dhanes diamini oleh Head of Marketing Communication Telkom Indihome Afifudin. Menurut Afif, di samping harus menguasai kondisi serta karakteristik masyarakat, PR juga harus terus mengetahui perkembangan isu terkini. Tujuannya, agar PR dapat menyiarkan kembali hal-hal positif untuk Indonesia yang lebih baik.

Pemulihan Pandemi

Menjaga kepercayaan dan mengelola reputasi makin terasa berat tatkala berhadapan dengan pandemi yang panjang. Seperti yang dirasakan oleh Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Aryanto. Ketika itu seluruh aktivitas manusia banyak dilakukan dari rumah, namun KCI harus tetap mempertahankan eksistensinya di lapangan dengan cara memberikan pelayanan terbaik. “Tema ulang tahun ke-13 KCI, ‘Brave and Tough’, kami nilai tepat untuk menggambarkan perjalanan dan perjuangan kami selama pandemi,” ujarnya

Menurut Henny Suyatno, VP Komunikasi Internal Pupuk Indonesia, kunci untuk menghadapi semua tantangan adalah inovasi dan kolaborasi. “Dengan cara ini kami dapat berkontribusi untuk pemulihan industri pangan di masa pandemi COVID-19,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah sependapat. Menurutnya, kendati tidak mudah beradaptasi di era saat ini, namun humas PUPR selalu meningkatkan upaya untuk melakukan berbagai inovasi. Salah satunya, berinovasi di medium media sosial. 

Lain lagi dengan Danone Indonesia selama dua tahun terakhir fokus pada upaya pemulihan pascapandemi. “Kondisi pandemi membantu kami untuk lebih memahami pentingnya perubahan pola pikir dan kultur digital yang lebih optimal. Terutama, untuk mendukung peran bisnis agar membawa dampak bagi percepatan pemulihan kesehatan masyarakat maupun lingkungan di sekitarnya,” ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.

Media Saling Belajar

Bagi Suryo Khasabu, Vice President of Corporate Communications PT Pelindo Terminal Petikemas, inspirasi untuk melakukan inovasi bisa hadir dari mana saja. Salah satunya, dengan mengikuti ajang kompetisi seperti PRIA 2022. Menurutnya, ajang ini merupakan media untuk saling belajar. Apalagi di sini, setiap peserta memaparkan kelebihan perusahaan. Di samping, kewajiban PR untuk terus mengasah hardskill dan softskill, termasuk memaksimalkan kemampuan riset dan literasi.

Senada dengan Suryo, Djoko Waluyo selaku Koordinator Humas dari Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, sang Menteri, Sandiaga Uno, selalu menekankan arahan agar humas selalu berinovasi, berkolaborasi, update, dan adaptif dalam menyusun strategi komunikasi. 

Sementara bagi I Gede Suhendra, Kepala Departemen Komunikasi Indonesia Financial Group (IFG), yang malam itu turut mengukir prestasi, PRIA selain medium untuk saling belajar juga merupakan ajang pembuktian untuk memperlihatkan pencapaian kinerja PR. “PR punya peran strategis yang berhubungan erat dengan kemampuan adaptasi terhadap seluruh dinamika yang ada di industri komunikasi,” kata pria yang karib disapa Bli Hendra itu.

Demikian halnya menurut Awaluddin Iqbal, Sekretaris Perusahaan Bulog. “Penghargaan PRIA 2022 sangat berharga bagi instasi kami,” ujarnya. Partisipasi mereka di ajang ini juga turut membukakan mata bahwa PR tak cukup hanya menguasai ilmu komunikasi. Tapi, juga perlu memahami bisnis perusahaan agar mereka dapat memetakan dengan mudah stakeholder dan pasarnya.

Kegembiraan terpencar dari wajah Yuli Irmawati Putri, Kepala Seksi Hubungan Langganan Bagian Humas Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar. “Apresiasi ini menunjukkan kami sudah optimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada warga Makassar. Komitmen ini akan terus kami pegang teguh,” pungkasnya. (ais/akn/rvh)